Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Featured Posts

Senin, 01 September 2014

Mungkin Pengertian TULUS (CINTA)


Ada kisah dimana kita akan merasakan yg namanya Tulus
Yeah mungkin saat cinta itu datang dengan Fasih dan perlahan
Tulus adalah sebuah proses dimana seseorang bersedia terluka oleh orang yg dia sayangi
Tulus adalah mereka yg tidak memperhitungkan Pengorbanannya pada orang yg ia sayangi
Tulus juga dapat di katakan sebuah perjuangan dimana dia bs mempertahankan Konsep awal untuk bersama

Nmun pada nyatanya TULUS juga tak sepenuhnya di butuhkan saat kondisi terjepit
Lalu kata REALISTIS lah yg akan di gunakan"
Miris memang,namun itu semua adalah sebuah prosesdimana seseoarang akan lebih dewasa

 Apa yg banyak orang alami saat ketulusan mereka di sia-siakan oleh orang yg mereka sayangi....?
BENCI-> Why....?
Kenapa benci jika sayang...?
itu adalah pertanyaan dasar yg akan terlintas bila
BENCI keluar sebagai nominal akhir dari rasa sayang.Kenapa bisa seperti itu...?


Mari kita lihat prosesnya :
Pernahkah anda dengar
"Jangan BENCI,nanti Benar2 CINTA"
"Jangan BENCI,Ntr Jadi Kecarian"
Iyah,sebab saya rasa BENCI ada di bawah 1 tingkat dari kata sayang itu sendiri
Seperti halnya POSITIF dan NEGATIF
2 ARAH yang berbeda Nmun sllu beriringan bukan,

SAYANG akan berubah menjadi BENCI
Jika Hal baik yg kita lakukan sllu mentah olehnya,jika Hal yg paling tulus kita lakukan tidak di perhitungkanatau dengan kata lain di balas dengan tindakan yg biasa saja, "Acuh mksdnya""INgat" bukan berarti seseorang yg tulus itu mengharapkan balasannyaNamun itu di sebabkan karna TULUS juga sifat manusia yg Flexsiblebukan seperti RAKUS. yang selalu Bertambah jika sudah mendapatkan step demi step


Lalu pengalaman itu akan berdampak negatif,yang mungkin akan berkembang menjadi sifat dasar manusia
Dan ketika seseoarng bertemu dengan orang yang baru
Namun konsep sayang menjadi benci tadi masih melekat padanya
Jadinya ia menjadi seseorang yang sulit untuk menerima apa adanya
Sulit mempercayai orang berikutnya yang berdampak seperti "POSESIF"
Jadi tidak ada manusia di muka bumi ini, yang alami mempunyai sifat seperti itu
Tapi saya rasa itu karna sebuah proses dimana dia Terluka dan itu sangat membuatnya TRAUMA.


Terimakasi karna anda sudah ikut membacanya
Mejuah-Juah. ^_^

Sabtu, 26 Mei 2012

Dual boot windows & linux ubuntu


Kita akan mulai proses menginstal Ubuntu 11.10.
Masukkan CD/DVD Ubuntu 11.10 desktop kedalam CD/DVD drive, reboot komputer lalu ataur BIOS agar menggunakan CD/DVD sebagai media booting pertama. Ubuntu live desktop akan segera dijalankan, tunggulah hingga ditampilkan halaman "Welcome"...
Jika Kita hanya ingin mencoba Linux ubuntu pilih tombol "Try Ubuntu" untuk menjalankan Ubuntu 11.10 sebagai desktop live CD. Ini dimaksudkan untuk memeriksa apakah perangkat yang kita gunakan telah dikenali dengan baik dan sistem dapat berjalan dengan sempurna.
Setelah desktop selesai dimuat, klik ganda ikon "Install Ubuntu" yang berada di desktop untuk menjalankan Ubiquity (installer Ubuntu). Pada halaman muka, pilih bahasa yang ingin digunakan lalu tekan tombol "Continue"...
Kita akan dibawa ke halaman "Preparing to install Ubuntu". Pada halaman ini installer akan memeriksa ketersediaan perangkat yang dibutuhkan termasuk sambungan internet jika tersedia...
Gambar 1, installer Ubuntu mendeteksi keberaan hardisk dan tersedianya sambungan internet.
Gambar 2, installer tidak menemukan ketersediaan sambungan internet. Pada langkah ini, jika Anda memiliki sambungan ke internet maka Anda dapat memilih opsi untuk mendownload update jika telah tersedia serta menginstal perangkat lunak yang disediakan pihak ketiga selama proses instalasi, namun demikian,
Saya menyarankan untuk memutuskan terlebih dulu koneksi internet dan tidak mengaktifkan kedua opsi tersebut karena dengan mengaktifkan keduanya akan menyebabkan proses instalasi berjalan lama. Pada halaman "Installation type", Anda diminta menentukan jenis instalasi yang ingin dilakukan.
Gambar berikut akan menunjukkan pada Anda beberapa kondisi yang mungkin kita jumpai...
Gambar 3, Ubuntu mendeteksi keberadaan sistem lain, dalam contoh adalah Windows 7.
Anda memiliki beberapa pilihan, opsi pertama "Install Ubuntu alongside Windows 7",pilihan ini akan memerintahkan Ubuntu untuk melakukan instalasi secara otomatis menyesuaikan ruang hardisk yang tersedia. Opsi kedua "Replace Windows 7 With Ubuntu"; opsi ini akan menghapus sistem yang telah ada dan menggantinya dengan Ubuntu 11.10. Peringatan!!!: dengan memilih opsi ini maka instalasi Windows 7 serta semua isi hardisk termasuk data dan file lain akan dihapus dan hardisk akan diformat ulang. Opsi ketiga "Something else"; opsi ini memungkinkan kita mengatur secara mandiri instalasi Ubuntu bersama Windows 7 dengan menyusun partisi secara manual (akan jelaskan pada langkah berikutnya).

Gambar 4, Ubuntu 11.10 mendeteksi keberadaan sistem operasi lain dan juga sistem operasi Ubuntu versi sebelumnya, dalam contoh ini sistem yang telah ada adalah Windows 7 dan Ubuntu 11.04. Dalam kondisi ini kita diminta untuk memilih beberapa opsi, opsi pertama "Erase Ubuntu 11.04 and reinstall"; jika Anda memilih opsi ini maka instalasi Ubuntu 11.04 akan dihapus dan digantikan oleh Ubuntu 11.10. Peringatan!!!: pilihan ini akan menghapus semua file dan data yang berada dalam sistem Ubuntu 11.04. Opsi kedua "Upgrade Ubuntu 11.04 to 11.10"; opsi ini digunakan untuk meng-upgrade sistem Ubuntu 11.04 yang telah ada menjadi Ubuntu 11.10, dengan cara ini semua data dan file yang disimpan tidak akan dihapus. Perangkat lunak yang telah diinstal pada sistem versi sebelumnya akan dipertahankan jika memungkinkan, sepanjang dependensi dan kompatibilitas dengan Ubuntu 11.10 terpenuhi, jika tidak, perangkat lunak akan dihapus. Opsi ketiga "Erase everything and reinstall"; Peringatan!!!, pilihan ini akan menghapus semua sistem yang telah ada (Windows 7 dan Ubuntu 11.04) beserta semua data dan file yang ada dalam hardisk. Opsi keempat "Something else"; penjelasan sama dengan gambar sebelumnya.

Gambar 5, Ubuntu 11.10 tidak mendeteksi keberadaan sistem operasi lain, hal ini mungkin terjadi karena Ubuntu tidak mengenali, atau hardisk masih dalam keadaan kosong (baru) dan atau hardisk telah memiliki bebrapa partisi yang berisi data dan file-file lain. Dalam keadaan tersebut kita hanya diberika dua pilihan, opsi pertama "Erase disk and install Ubuntu"; Peringatan!!!: ini akan menghapus semua isi hardisk dan Ubuntu 11.10 akan melakukan instalasi (penentuan partisi) secara otomatis. Opsi kedua "Something else"; sama dengan penjelasan gambar sebelumnya. Dari semua kemungkinan di atas, Saya menyarankan Anda memilih opsi terakhir "Something else". 
Dengan memilih opsi tersebut kita dapat menentukan proses pembuat partisi secara manual sesuai kebutuhan. Tentukan pilihan Anda, lalu lanjutkan proses dengan menekan tombol "Continue". Jika Anda memilih opsi terakhir "Something else", pada halaman selanjutnya Ubuntu 11.10 akan menampilkan tabel partisi pada hardisk yang dikenali...
Gambar 6, hardisk dalam keadaan kosong atau masih baru, untuk dapat menggunakannya kita harus membuat sebuah tabel partisi baru pada hardisk tersebut (/dev/sda). Untuk membuat tabel partisi pada hardisk baru, tekan tombol "New Partition table...", sebuah dialog "Create new empty partition table..." akan ditampilkan ( Gambar 7 ), tekan tombol "Continue" pada dialog tersebut untuk melanjutkan pembuatan tabel partisi. 

Gambar 8, Ubuntu mengenali sebuah hardisk yang telah memiliki beberapa partisi dan menemukan sistem operasi lain (Windows 7) terinstal didalamnya. Pada contoh ini, hardisk yang Saya gunakan telah berisi Windows 7 pada drive C dan sebuah partisi berisi file yang tidak penting pada drive D. Ubuntu mengenali hardisk sebagai /dev/sda dan telah memiliki tiga partisi masing-masing /dev/sda1 (system reserved), /dev/sda2 (drive C tempat sistem Windows 7 diinstal) dan /dev/sda3 (drive D) yang akan Kita hapus untuk menginstal Ubuntu 11.10. Dalam kondisi ini, Anda jangan mengutak-atik partisi lain selain partisi yang memang telah kita tentukan untuk tempat instalasi Ubuntu.
Pilih partisi yang telah ditentukan lalu tekan tombol "Delete", Peringatan!!!: partisi beserta isinya akan dihapus dan TIDAK DAPAT DIKEMBALIKAN LAGI sehingga sebelum menekan tombol tersebut pastikan Anda tidak salah pilih. 

Gambar 9, Ubuntu mengenali keberadaan sebuah hardisk yang telah memiliki bebrapa partisi yang berisi file-file lain namun tidak menemukan sistem terinstal didalamnya. Jika file-file yang ada dalam hardisk tersebut sudah tidak diperlukan lagi dan Anda ingin menggunakan seluruh isi hardisk, pilih sebuah partisi lalu tekan tombol "Delete", Peringatan!!!: partisi beserta isinya akan dihapus dan TIDAK DAPAT DIKEMBALIKAN LAGI. Ulangi langkah tersebut dengan memilih satu persatu partisi lain yang akan dihapus. Pada langkah ini, Anda juga dapat memilih untuk hanya menghapus sebuah partisi saja yang nantinya akan digunakan sebagai tempat menginstal Ubuntu 11.10 dengan pertimbangan partisi lain dapat digunakan menyimpan data dan file-file penting lainnya. Dari semua langkah yang kita lakukan di atas, dengan berbagai kondisi dan pilihan yang telah kita tentukan, hasilnya adalah sebuah "free space" dibawah /dev/sda ( Gambar 10 ) yang selanjutnya akan kita susun partisi-partisi baru pada free space tersebut untuk menginstal Ubuntu. Langkah selanjutnya adalah menyusun partisi secara manual...
Gambar 11, Partisi pertama yang akan dibuat adalah partisi "swap". Pilih pada free space lalu tekan tombol "Add", pada halaman "Create partition" opsi "Type for the new partition:" pilih "Primary" jika masih memungkinkan, pada opsi "New partition size...:" tentukan kapasitas partisi yang akan dibuat, pada contoh ini Kita tentukan nilai "1024" dalam satuan megabyte. Pada opsi "Location for...:" pilih "Beginning" dan pada opsi "Use as:" pilih "swap area", tekan tombol "OK" untuk membuat partisi "swap".

Gambar 12, Partisi kedua adalah partisi "/". Pilih pada free space yang masih ada lalu tekan tombol "Add", pada halaman "Create partition" opsi "Type for the new partition:" pilih "Primary" jika masih memungkinkan, pada opsi "New partition size...:" tentukan kapasitas partisi yang akan dibuat, pada contoh ini Kita tentukan nilai "15000" dalam satuan megabyte. Pada opsi "Location for...:" pilih "Beginning", pada opsi "Use as:" pilih "Ext4 journaling file system", dan pada opsi "Mount point:" pilih "/", tekan tombol "OK" untuk membuat partisi "/". 

Gambar 13, Partisi terakhir adalah partisi "/home". Pilih pada free space yang masih tersisa lalu tekan tombol "Add", pada halaman "Create partition" opsi "Type for the new partition:" pilih "Primary" jika masih memungkinkan, pada opsi "New partition size...:" tentukan kapasitas partisi yang akan dibuat, pada contoh ini Kita menggunakan seluruh sisa free space yang ada "26925" dalam satuan megabyte. Pada opsi "Location for...:" pilih "Beginning", pada opsi "Use as:" pilih "Ext4 journaling file system", dan pada opsi "Mount point:" pilih "/home", tekan tombol "OK" untuk membuat partisi "/home".

Gambar 14, tabel partisi yang kita buat kurang lebih akan nampak seperti gambar tersebut. Kini Ubuntu 11.10 telah siap untuk diinstal, tekan tombol "Install Now" untuk melanjutkan proses instalasi.
Langkah-langkah selanjutnya tinggal mengisi informasi pribadi yang dibutuhkan. Pada halam "Where are you?" tentukan lokasi tempat Anda berda ( Gambar 15 ),

Tekan "Continue" untuk melanjutkan. Pada halaman "Keyboard layout" pilih tata letak keyboard yang digunakan atau biarkan dalam keadaan default ( Gambar 16 ),

Tekan "Continue" untuk melanjutkan. Pada halaman "Who are you?" isi semua informasi pribadi yang diminta, "Your name:" isi dengan nama lengkap Anda, "Your computer's name:" isi dengan nama komputer yang Anda inginkan, "Pick a username:" tentukan username yang akan digunakan untuk login ke sistem, "Choose a password:" dan "Confirm your password:" isi dengan password yang akan Anda gunakan saat login. Dua opsi dibawahnya, pilih pada "Require my password to log in" dan tidak perlu mengaktifkan pilihan "Encript my home folder" jika Anda tidak tahu kegunaannya ( Gambar 17 ),

Tekan "Continue" untuk melanjutkan. Semua informasi yang diminta telah selesai kita tentukan, slideshow informasi akan ditampilkan, tinggal menanti instalasi diselesaikan ( Gambar 18 ).

Instalasi selesai, pada dialog "Installaton complete" tekan tombol "Restart Now" ( Gambar 19 ),
Komputer akan direstart, ambil CD/DVD installer yang dikeluarkan lalu tekan enter. Beberapa saat kemudian komputer akan dinyalakan kembali...
NB: kalo dual boot,dan sebelumnya udah ada windowsnya,maka tampilan booting pertama akan seperti ini
kira2 seperti di atas gambar bootingnya,gambar bisa berbeda sesuai versi ubuntu dan windowsnya Yang perlu diperhatikan,pada saat menggunakan manual partition saat install Ubuntu,jangan sampe salah pilih partisi,fatal akibatnya

Sumber:Linux46(Euis Nurrosidah)

Kesalahan Newbie Linux

Berikut ini ada beberapa list kesalahan yg sering dibuat oleh para newbie di linux ( termasuk ane sendiri )

1.Kadang beranggapan sedang gunain Windossssss 
Rata-rata dari kita tahu Windows sejak pertama kali kita mengenal komputer sehingga tidaklah aneh jika begitu kita berpindah ke Linux, kita selalu membandingkan segala hal yang ada di Windows harus sama dengan yang ada di Linux. Padahal antara Windows dan Linux adalah dua sistem operasi yang berbeda sehingga cara kerjanya pun tidak akan persis sama. 

2.Coba2 jalanin file2 .exe
File-file exe tidak akan bisa dijalankan di Linux kecuali kita sudah menginstal program WINE. Hal ini kerap membuat kecewa para pengguna baru karena mereka tidak bisa menggunakan atau menginstal aplikasi Windows di Linux. Kembali kepada poin nomer satu bahwa Linux adalah sebuah sistem operasi yang cara kerjanya berbeda dengan Windows.

3.Milih distro yang "agak" salah 
Salah satu masalah besar yang dihadapi oleh pengguna baru adalah memilih distro Linux yang salah. Bayangkan seorang pengguna baru yang memilih Gentoo atau Slackware atau Fedora, meskipun ketiga distro Linux tersebut adalah distro yang cukup bagus tapi untuk para pengguna baru kemungkinan dapat membuat mereka tidak betah menggunakannya. Gunakan distro Linux yang dibuat khusus untuk pengguna baru. 

4.Gak bisa nemuin software
Para pengguna baru banyak yang bermigrasi dari Windows, dan mereka mengira untuk mendapatkan software baru sama seperti di Windows. Di Linux agak berbeda, para pengguna baru perlu mengenal tool manajemen paket dari distro Linux yang mereka gunakan, seperti Synaptic, Packagekit dan Ubuntu Software Center. Dengan tool itulah nantinya kita dapat menemukan serta menginstal berbagai macam software. 

5.Ngasih doc Openoffice ke user MS.Office dlm format default
Yang ini banyak terjadi karena para pengguna baru di Linux berpikir dokumen yang mereka buat serta simpan secara default menggunakan OpenOffice dapat secara otomatis dibuka oleh pengguna Microsoft Office. Jika ada kasus seperti itu maka jangan simpan secara default, tapi gunakan Save As (Simpan sebagai) dan pilih format dokumen untuk Microsoft Office (.doc atau .xls).

6.Hindari Command Line 
Jangan malu dan malas untuk belajar command line di Linux, karena setelah kita tahu 'keajaiban' command line nantinya kita akan semakin betah menggunakan Linux. Disinilah yang banyak terjadi, para pengguna baru malu dan malas untuk menggunakan command line dan lebih memilih perintah berbasis grafis. 

7.Cepet nyerah 
Banyak dari kita mungkin pernah mengalami hal ini. Menganggap Linux sulit untuk dipelajari dan digunakan sehingga hanya dalam waktu beberapa jam menggunakannya saja langsung berpikir untuk menyerah dan kembali menggunakan Windows. Bisa karena biasa, itulah sebuah kalimat bijak yang mengajak kita untuk membiasakan sesuatu hal agar bisa. 

8.Ngira hirarki Direktori Windossss sama persis di Linux 
Tidak ada C:\ di Linux atau juga karakter "\" atau penggunaan spasi untuk nama file. Yang perlu diingat adalah di Linux semuanya dimulai dari / dan direktori pengguna yang paling penting adalah direktori home mereka (aka ~/ aka /home/USERNAME/). 

9.Nunda2 update
Kesalahan yang ini tidak hanya dilakukan oleh pengguna baru saja, tapi pengguna lama dan sekelas admin pun banyak yang menunda update. Padahal dengan rutin mengupdate sistem Linux kita akan memastikan sistem lebih aman. 

10.Login ke system as root
Jangan login ke sistem sebagai root, namun login sebagai user biasa dan gunakan account root hanya bila benar-benar dibutuhkan saja. Dan yang paling banyak adlh,...MALES GOOGLING

Sumber : linuxer46 (Euis Nurrosidah)

Selasa, 20 Maret 2012

Mempercantik Tampilan CMD

Buka notepad,copas code di bawah ini :

echo off
title Welcome in Zavondalera Terminal ..!!
color 3
cls
echo.
echo ±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±±
echo ±±____________Hello Guys,Share By BLooD_KeBenCiaN_____________±±
echo ***************************************************************
echo #Name : Indra Zavondalera___________________________________#
echo #Blog : bloodkebencian.blogspot.com_________________________#
echo ***************************************************************

Lalu simpan dengan nama sesuai dengan keinginan anda,Save as type=All Files
Contoh : kebencian.bat dan simpan direktori C:\

Jika sudah selanjutnya buka kembali notepad baru
copy kode di bawah ini :

REGEDIT4
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Command Processor]
"AutoRun"="@echo off|call c:\\kebencian.bat"

Catatan :"c:\\kebencian.bat" adalah nama File Pertama yang di save dengan Format BAT
jika sudah di copy save dengan nama system.reg
Lalu klik 2x system.reg

Jika sudah Lihat hasilnya
selamat mencoba

Mematikan Komputer Otomatis

1. Masuk CMD
2. Ketikan "shutdown -s -f -t [jumlah waktu dalam satuan sekon/detik] -c [komentar anda]"
Contoh : shutdown -s -f -t 1300 -c "komp akan mati sesuai dengan waktu yang telah ditentukan"
Maka akan muncul suatu kotak [Ente ntar juga liat sendiri]
3. Keterangan :
shutdown & -s --> perintah untuk mematikan komp
-f [Force] --> perintah agar komp menutup semua program saat mati
-t 1300 --> timing untuk pengshutdownan yang berarti akan mati dalam 30 menit atau 1300 detik
-c "komp akan mati sesuai dengan waktu yang telah ditentukan" --> pesan yang ditampilkan setelah komp diberi perintah diatas
4. Jika ente rasa kurang tuh waktu dan ingin menggagalkan shutdown otomatis maka perintah yang dilakukan :
a. Masuk CMD
b. Ketikan "Shutdown -a" tanpa tanda petik

Atau
AT 11:00Am shutdown -s -f
di sesuain aja dengan waktu di kompi mas bro sekalian

Dengan ingin menggunakan BAT
buka notepad msukan
code nya
example :
@echo off
shutdown -s -t 10 -c " komputer mati "

12 cara untuk mempercepat windows 7

Tips 1 : Matikan Fitur Search Indexing di Windows 7

- Klik kanan pada icon “Computer” Icon di dekstop kemudian pilih “Manage”.
- Klik “Services and Applications” pada jendela “Computer Management”.
- Klik “Services”.
- Kita dapat melihat banyak service disini. Kemudian lihat pada “Windows Search”.
- Klik kanan pada “Windows Search” dari daftar yang ada kemudian pilih “Properties”.
- Jendela “Windows Search Properties” akan muncul. Kemudian pada menu dropdown “Startup type” pilih “Disabled”.
- Klik “Apply” kemudian “OK” dan selesai. Search Indexing Service Windows 7 sekarang sudah kita matikan.

Kebanyakan pengguna Windows 7 jarang melakukan pencarian di komputernya. Sementara fitur Search Indexing service di Windows 7 bekerja dibelakang layar mengindeks file-file sehingga mereka dapat dengan cepat ditemukan saat dicari. Fitur ini hanya berguna bila kita sering mencari file-file di PC kita. Selain itu servis Search Indexing di Windows 7 juga memakan banyak resource.

Tips 2 : Matikan Aero Theme di Windows 7

- Klik kanan pada Dekstop Anda dan kemudian pilih” Personalize ”, ubah menjadi Windows Basic Theme

User interface Aero memang membuat tampilan Windows 7 lebih “EyeCandy” tetapi tentunya memakan resource yang cukup banyak juga. Tampilan Aero juga memaksa kartu grafis atau video untuk bekerja lebih keras. Jadi jika kita lebih menginginkan agar Windows 7 bisa tampil lebih cepat maka matikan saja fitur Aero di Windows 7. Dengan begini Windows 7 kita akan bekerja lebih cepat.
Mematikan theme aero juga akan menghemat memory, untuk melihat hal ini kita dapat memonitor penggunaan memori saat aero dihidupkan dan dimatikan.

Tips 3 : Matikan Visual Effect yang tidak perlu di Windows 7 agar makin cepat

- Klik kanan pada icon” Computer” kemudian pilih “Properties” dari menu yang ada.
- Klik pada ” Advanced System Settings ” dari panel sebelah kiri untuk membuka jendela ”System Properties”.
- Pilih tab “Advanced” pada jendela tersebut. Kemudian pada tab ”Performance”, klik ”Settings“. Pilih ”Custom: ” dari pilihan yang ada.
- Sekarang hilangkan semua centang dari piliha yang ada, namun sisakan empat opsi terakhir (sebenarnya hanya tiga, kita bisa menhilangkan centang dari pilihan yang kedua dari empat terakhir tadi). Lihat tampilan pada layar.
- Sekarang logoff dari system kemudian pilih Logon lagi.

Walaupun kita telah mematikan efek aero pada Windows 7 namun masih banyak visual efek lainnya yang tidak terlalu kita butuhkan, dan ini bisa membuat Windows 7 semakin cepat.

Tips 4 : Matikan Services yang tidak perlu di Windows 7 biar makin kencang

Ada banyak service di Windows 7 yang tidak kita butuhkan untuk penggunaan sehari-hari. Contohnya seperti “print spooler” dimana hanya kita butuhkan saat menggunakan printer. Jika kita jarang menggunakan printer maka kita dapat mematikan service ini.
Mematikan service yang tidak dibutuhkan di Windows 7 dapat meningkatkan kecepatan system saat booting.

Tips 5 : Matikan Fitur User Account Control (UAC) di Windows 7

- Buka Control Panel, kemudian klik icon ” User Accounts and Family Safety ” > User Account.
- Klik link setting User Account Control.
- Sekarang Drag slider ke arah “Never Notify”.
- Klik “OK” kemudian Reboot sistem Anda.

Fitur User Account control (UAC) dalam Windows 7 sangat mengganggu walaupun fitur ini berguna untuk melindungi komputer kita dari gangguan virus, dan sejenisnya. Tetapi jika kita sering menggunakan komputer kita setiap hari maka fitur ini akan benar-benar mengganggu.

Tips 6 : Hidupkan Service Windows 7 Ready Boost untuk Meningkatkan Performa

- Untuk mengatur fitur Ready Boost di Windows 7 maka kita membutuhkan High Speed Flash/USB atau Pendrive yang tentunya mendukung fitur ini.
- Setelah mencolokan pendrive, buka “Computer” > Klik kanan pada USB Drive/Pendrive > pilih tab “Ready Boost” > kemudian centang checkbox “Use this device”.
- Kita dapat mengatur seberapa banyak USB drive atau Pendrive yang dapat kita gunakan sebagai RAM.

Fitur ini akan membuat USB Drive atau Pen Drive sebagai RAM yang tentunya dapat meningkatkan kinerja dan kecepatan Windows 7. Mungkin untuk uji coba kita bisa menjalankan aplikasi yang berat-berat seperti Autocad, Visual Studio atau Adobe Photoshop.

Tips 7 : Matikan Fitur Windows 7 yang tidak digunakan

- Buka ” Programs and Features ” dari Control Panel.
- Klik fitur ” Turn Windows on or off” dari panel sebelah kiri.
- Sekarang hilangkan semua centang dari fitur yang tidak kita pakai di Windows 7 kemudian restart system untuk mendapatkan efek.

Ada banyak fitur di Windows7 yang tidak kita gunakan. Mematikan semua fitur ini akan membantu meningkatkan performa sistem kita.

Tips 8 : Matikan Windows 7 Sidebar terutama Gadget

- Klik kanan pada sidebar kemudian pilih ” Properties “.
- Pada jendela properties hilangkan centang pada check box dengan tulisan ” Start sidebar when Windows Starts “
- Mulai sekarang Windows Sidebar tidak akan berjalan saat Windows 7 dihidupkan.

Mematikan Windows 7 Sidebar akan membantu mengurangi masa jeda saat start up. Namun apabila Anda masih butuh software Sidebar, jangan khawatir karena ada banyak software lain yang lebih ringan dan bagus seperti RocketDock.

Tips 9 : Matikan fitur Aero Peek and Aero Snap in Windows 7

- Buka” Control Panel ” kemudian double-click pada icon ” Ease of Access Center ”.
- Sekarang klik pada ” Make it easier to focus on tasks ” pada bagian bawah
- Kemudian hilangkan centang pada checkbox yang berlabel ” Prevent windows from being automatically arranged when moved to the edge of the screen ” .
Klik kanan pada taskbar Windows 7 dan pilih” Properties “.
- Sekarang hilangkan centang pada checkbox berlabel ” Use Aero Peek to preview the desktop ”.

Aero Snap akan membantu kita untuk me-maximize, minimize dan me-resize jendela dengan hanya men-drag atau menjatuhkannya ke ujung layar.
Fitur Aero Peek pada Windows 7 dapat membantu kita untuk menyembuyikan semua jendela yang terbuka dan hanya menampilkan outline dari semua windows. Fitur ini mirip dengan “Show the Desktop” pada Windows XP dan Vista.

Tips 10 : Ganti Power Plan menjadi Maximum Performance

- Klik dua kali icon” Power Options ” pada Control panel.
- Klik tombol panah yang menunjukkan”Show Additional Plans ” kemudian pilih ”High Performance ”.
- Kemudian aktifan pilihan” High Performance ”.

Setting Power di Windows 7 tidak diset secara otomatis untuk performa maximum. Secara default power plan di Windows 7 diset agar seimbang dengan konsumsi energi pada hardware. Jadi tentu saja kita tidak akan mendapatkan performa optimal dari Windows 7 jika power plannya tidak sesuai. Kita harus menggantinya ke level High Performance.

Tips 11 : Matikan fitur Thumbnail Preview untuk mempercepat File browsing di Windows 7

- Klik dua kali pada” Computer ” > kemudian klik “Organize” pada menu drop-down dan pilih “Folder and Search options”
- Pada bagian ‘Files and Folders’, klik tab “View” dan centang checkbox yang berlabel “Always show icons, never thumbnails”.

Fitur Thumbnail Preview pada Windows 7 akan menampilkan small tumbnail dari isi folder ketimbang icon folder dan tentunya fitur ini akan mengambil resource dari system. Jadi dengan mematikan fitur ini maka browsing di Windows 7 Explorer akan lebih cepat.

Tips 12 : Pasang Software Third Party untuk Meningkatkan Performa Windows 7

Biar lebih joss kita dapat memasang aplikasi berikut untuk membuat kinerja Windows 7 lebih cepat lagi.

Wise Registry Cleaner : untuk menjaga registry agar tetap clean dari registri junk.
CCleaner: untuk membersihkan disk dari file-file tidak berguna
TCP Optimizer: untuk meningkatkan kinerja jaringan
TeraCopy: untuk meningkatkan copy file
Startup Delayer: untuk mengurangi waktu delay saat startup

source : Devil Code

Jumat, 13 Januari 2012

Ketika Hati Berkata

Saat Hantu Malam Hadir
Saat Bulan sabit Muncul
Saat Bintang Acuh
Saat Hari Semakin Larut

Hati membara
Hati Tercabik
Akal Sehat Tak Berguna
Mata Semakin tajam

Kebencianku Membelenggu
Kebencianku Menguasai
Kebencianku Menggoda
Kebencianku Tersenyum

Ada Apa Dengan mu
Ada Apa Dengan Hati
Ada Apa Dengan Rasamu
Ada Apa Dengan Akalmu

Tak kuasa Menahan Derita
Tak Kuasa Memejamkan Mata

Semakin larut
Semakin Hancur
Semakin tak terkendali

ku coba lupakan bayangmu
ku coba akhiri rasa ini
ku coba hindari takdirku

tetap saja tak bisa
tetap saja tak sanggup


Kini Rasa ini telah Mengalahkan segalanya
Kini Rasa Ini hadir dengan semangat baru
Kini Ia bangkit dari masa yang kelam
Kini Q tau Ku tak bisa membencimu Periku


Tak henti-Hentinya memikirkanmu Ohh Periku
Cintaimu Ohh Periku
Takkan sanggup Q jalani hidupku
Merindumu sepenuh hati ku
Berikan la Q kesempatan tuk yang terakhir


Ingin ku Jaga Rasa ini tanpa Celah
Ingin ku Kuasai segala keadaan ku


Mengerti la Begitu Q Mencintaimu
Mengerti la Begitu Sayangimu
mungkin ku selalu tak ada temanimu
mungkin ku selalu tak ada memelukmu


Q di sini memelukmu dalam sedih mu
Sejenak tapi pasti
tuk hapus segala luka dukamu
Q Sayang padamu
Hingga ku menutup mata kelak

Rabu, 11 Januari 2012

Shadow Defender VS Deep Freeze

Pasti teman teman dah sangat mengenal dengan software Deep Freeze. Mari kita bahas tentang Shadow Defender. Cara kerja Shadow Defender sendiri bisa di bilang sama dengan Deep Freeze, namun ada sedikit perbedaan dengan fitur yang ada di Deep Freeze dan Shadow Defender.
Shadow Defender yang fungsinya sama seperti deepfreeze ini adalah Aplikasi yang berfungsi untuk mengamankan komputer anda dari system yang crash atau penghapusan file, software yang tidak disengaja, kena virus, trojan spyware, dll. Dengan Shadow Defender ini anda tidak perlu khawatir… karena Shadow Defender ini dapat merubah system kembali seperti semula cukup dengan merestart komputer saja.
Namun Shadow Defender ini mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh deepfreeze. Shadow Defender punya kelebihan, yaitu :

*Shadow Defender dapat memilih folder yang tetap dapat menyimpan data walau di restart, ini berfungsi untuk update anti virus atau patching game online misalnya, Shadow Defender cocok untuk warnet dan game online rental. tidak seperti deepfreeze yg harus di restart setiap non aktif atau diaktifkan kembali. intinya Shadow Defender tidak repot.
*Shadow Defender tidak harus di restart setiap kita melakukan install software karena Shadow Defender mempunyai feature "commit" yg akan tetap menyimpan software yg baru diinstall.
*Shadow Defender belum/jarang digunakan masyarakat umum sehingga belum ada Unshadow seperti undeepfreeze.


Sebelumnya download dulu masternya Shadow Defender
Dan keynya di sini
Key = F8MJ8-HTZ67-SDX99-XNJOY-REV07

Setelah itu langsung di instal dech'
Jika sudah terinstal, jalankan program shadow defendernya, setelah aktif, dia akan berada di System Tray dengan icon seperti ini...



Jika dia masih belum aktif, gambar iconnya masih orange...tapi kalau sudah aktif, dia akan berubah biru...
System kerjanya sama persis dengan deepfreeze,Hanya saja penggunaan shadow defender lebih mudah...
Oke, coba kita klik 2x ini icon...


Statusnya masih normal, Lalu sekarang kita shadow...


Nah, tahap ini kita tinggal pilih drive mana yang akan kita shadow, caranya tinggal kita centang drivenya, terus klik aja tombol Enter Shadow Mode...
Setelah itu Kita dapat merestart atau langsung mengshadow tanpa merestart
Tinggal mencentak pilihannya saja..


Nah pada gambar di atas kita dapat menambahkan Folder atau program apa saja yang TIDAK kita shadow atau freeze.
Agar kita dapat mengupdate sesuai dengan kebutuhan kita


Untuk sistem keamanan, Kita bisa menguncekhlist pilihan pada
*Enable Tray Icon'
*Enable Dekstop Tip
Dan jangan lupa kasih password pada shadow defendernya, perhatikan gambar dibawah ini...
(Jika ingin mengaktifkan atau menonaktifkannya Cukup menggunakan keyboard seperti Deep freeze'_Shift+Crtl+Alt+F6_')



Lumayankan Buat temen2 yang punya warnet,
Kita dapat mengupdate antivirus atau game yang selalu minta update..
alternatif software ini sebagai pengganti deepfreeze bisa dicoba, semoga bermanfaat
Catatan""software ini tidak support sama windows 7""
Kekurangannya hanya setelah kita instal,Folder di muat di All Program dan di control panel(remove or add program)
Namun Jangan Khawatir karna walaupun di uninstal langsung tanpa harus mendisable
shadow defender tidak dapat terhapus,walaupun terdapat di control panel.
Demikian bahasan tentang Shadow Defender yang sungguh singkat.

Jika temen2 Menemukan kekurangannya Tolong di share yea ^_^

Jumat, 15 April 2011

Mengcopy Teks Yang ada Di gambar Hasil Scanner

Hai Sobat Sekalian Kali ini kita akan membahas bagaimana Cara mengcopy Teks yang ada pada gambar hasil dari Scanner kita
Di sini Saya Menyarankan Sobat-Sobat sekalian menggunakan software OCR

FreeOCR
Untuk mendapatkan dan mengedit gambar dokumen dengan FreeOCR tersebut, silahkan ikuti langkah – langkah berikut ini :

1. Download FreeOCR disini
Free OCR

Install Langsung FreeOCR yang kita download Tadi
lalu ikuti langkah berikut ini

1.Buka Program FreeOCR
2.Klik tombol Open

Image error

3.Pilih hasil scan dokumen yang ingin anda edit teks nya dan klik open

Image error

4.Klik tanda silang merah kemudian klik tombol OCR

Image error

5.Teks hasil FreeOCR siap untuk anda edit

Image error

Selesai


Sebenarnya Bisa juga dengan menggunakan Tools bawaan MICROSOFT OFFICE ONENOTE 2007
Silahkan Googgeling Aja Gan

Xixixixixi
soal na lagi ada Tugas
jadi Buru2 Postingkannya